Friday 29 April 2016

Aleix Espargaro Hijrah Ke Super Bike

Barcelona -- Pembalap asal Spanyol yang saat ini membela tim Suzuki Ecstar, Aleix Espargaronampaknya tak akan kebagian tempat lagi di Suzuki untuk tahun depan.

Ia juga digosipkan sedang berdiskusi dengan Aprilia Racing untuk kontrak balap 2017, namun ada rumor lain yang lebih mengagetkan, Aleix dikabarkan akan keluar dari MotoGP dan masuk ke balapan lainnya, yakni Superbike.

Aleix diyakini akan membalap tim Kawasaki di balapan Superbike tahun depan.

Menurut berita yang dirilis MotoGP.com, Aleix mengaku telah mendapat beberapa tawaran lain. Isu tawaran Kawasaki juga muncul dengan peluang cukup besar.

Selain Aprilia dan Kawasaki Superbike, Aleix juga mendapat tawaran dari Aspar Team.

"Kami mengenal baik siapa Aleix, dan ia juga mengenal baik siapa Aspar. Kami pernah berjaya di era CRT.

Tahun depan kami akan mendapatkan motor Ducati versi 2016, motor generasi ini terbukti kompetitif sejak seri pertama kemarin. Sudah pasti kami akan menyambut Aleix dengan hangat jika ia ingin kembali," akui Manajer Aspar Team, Jorge Martinez Aspar.

Monday 18 April 2016

Pemain Muda Madrid Ingin Timba Ilmu dari Zidane

MADRID - Marco Asensio berharap dapat bermain di tim utama Real Madrid pada musim depan sehingga bisa menimba imu dari pelatih Zinedine Zidane.

Asenio dibeli Real Madrid dari Real Mallorca pada 2014. Namun, sejak dibeli, pemain berusia 20 tahun itu belum sekali pun tampil bersama Real Madrid.

Dua musim dikontrak Real Madrid, Asensio mengalami dua kali masa peminjaman. Pada musim pertamanya, dia dipinjamkan ke Real Mallorca. Musim 2015-16, dia tampil berseragam Espanyol.

Setelah tampil apik bersama Espanyol, Asensio kembali ke Real Madrid. Pemain berposisi gelandang serang itu pun berharap musim depan bisa bermain di tim utama sehingga bisa menimba ilmu dari Zidane.

Sebagai gelandang serang, Asensio memang berharap bisa mendapatkan pelatihan dari Zidane. Saat masih aktif bermain, bisa dikatakan Zidane adalah yang terbaik untuk posisi gelandang serang pada eranya.

"Zidane akan menjadi pelatih yang sangat menarik perhatian bagi saya. Saat masih kecil, saya selalu memerhatikan cara dia bermain. Saya ingin belajar dari dia," ucap Asensio.

Kendati demikian, dia mengaku akan siap kembali dipinjamkan andai pada musim depan Real Madrid kembali surplus pemain. Asensio juga berharap Real Madrid bisa menutup musim ini dengan meraih gelar juara Liga Champions.

Final Liga Champions akan dilangsungkan di San Siro, Milan, pada 28 Mei mendatang. Real Madrid akan menghadapi Atletico Madrid pada laga final di Stadion Giuseppe Meazza.

Sunday 17 April 2016

Madrid Diledek Kumpulan Pecundang oleh Legenda Barcelona

Barcelona - Keberhasilan Barcelona menjuarai La Liga 2015-2016 membuat Real Madrid menjadi sasaran ejekan dari sejumlah pihak. Salah satunya dari mantan pemain Barcelona, Hristo Stoichkov.

Pemain yang pernah mem
bela Barca pada 1990-1995 dan 1996-1998 tersebut meledek klub rival dengan mengunggah gambar kawanan babi bermain bola mengenakan "seragam" Madrid di akun Instagram-nya.

Dia juga menulis caption,"haha, beginilah cara pecundang runner-up berlatih di La Liga."

Barcelona mantap di puncak klasemen La Liga dengan perolehan 91 poin, atau unggul satu angka dari Real Madrid di posisi kedua.

Pada saat bersamaan, Real Madrid juga mendulang kemenangan 2-0 atas Deportivo La Coruna. Namun, hasil itu tentunya tidak berdampak apa pun lantaran Barcelona juga meraih kemenangan. Kegagalan Madrid ini membuat Stoichkov mengunggah foto lima babi itu.

Bukan kali ini saja Stoichkov mencoba 'memancing' amarah Madrid. Sebelumnya, ia pernah mencemooh Antonio Adan yang notabene adalah mantan kiper Los Blancos.

Kubu Madrid belum melakukan apapun terkait hinaan Stoichkov. Namun, bukan berarti mereka akan tinggal diam.

Beberapa waktu lalu, tim yang dipimpin Presiden Florentino Perez sempat menuntut stasiun televisi Barcelona, TV3, karena menggambarkan Cristiano Ronaldo dkk sebagai hewan hyena.

Stoichkov sendiri cukup lama berseragam Barcelona. Ia memperkuat rakasa Catalan dari 1990 hingga 1995, lalu 1996 hingga 1998.

Lima tahun di Barcelona, Stoichkov berhias gelar. Eks striker timnas Bulgaria ia mengantongi 5 medali juara La Liga, satu Copa del Rey, dan satu Piala Winner.

Friday 15 April 2016

Pogba Merasa Belum Pantas Jadi Pemain Terbaik Dunia

TURIN,-
FIFA Ballon d'Or merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemain terbaik dunia setiap tahunnya. Namun, Paul Pogba mengaku dirinya belum siap memenangi penghargaan itu.

Pogba saat ini diakui sebagai salah satu talenta muda berbakat di dunia. Gelandang muda Juventus itu digadang-gadang akan bisa menjadi pemain terbaik dunia pada masa mendatang.

Pogba menilai, dirinya telah mengalami perkembangan. Namun, dia mengaku belum bisa dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.


"Setiap final harus selalu dimenangi. Itulah yang harus kami lakukan," ujar pemain asal Perancis itu.

"Kami ingin mencatat sejarah dengan keberhasilan meraih gelar domestik ganda dalam dua musim berturut-turut," ucap pemain kelahiran 15 Maret 1993 itu.

Musim lalu, Juventus juga bisa menyandingkan gelar juara Serie A dengan Coppa Italia. Pogba berharap tahun ini timnya bisa mengulang prestasi serupa.

"Tahap berikutnya adalah memenangi Liga Champions. Secara pribadi, saya masih harus berkembang sebelum bisa menargetkan meraih Ballon d'Or," tuturnya.

Pada FIFA Ballon d'Or 2015 lalu, Pogba masuk daftar 11 Pemain Terbaik Dunia 2015. Namun, dia tak bisa menembus posisi tiga besar Pemain Terbaik Dunia yang diisi Cristiano Ronaldo, Lionel Messi, dan Neymar.

Tuesday 12 April 2016

Van Gaal Ingin Akhiri Paceklik Gelar Manchester United

MANCHESTER, - Manajer Louis van Gaal ingin Manchester United mengakhiri paceklik gelar juara sejak terakhir kali mengangkat trofi Premier League pada 2012-2013.

Sejak saat itu, Manchester United tak pernah lagi menjadi yang terbaik di ajang apa pun. David Moyes dan Van Gaa
l selaku pengganti Sir Alex Ferguson, tak kunjung mempersembahkan trofi bagi klub berjulukan Setan Merah itu

"Klub sebesar Manchester United butuh trofi keberhasilan," ujar Van Gaal seperti dilansir dari BBC, Kamis (19/5/2016).

Kesempatan untuk mengakhiri paceklik gelar juara itu datang pada akhir pekan ini. Manchester United melangkah ke final Piala FA dan akan ditantang Crystal Palace, Sabtu (21/5/2016).

"Memenangi Piala FA akan penting menjadi momen penting bagi pemain dan klub ini. Saya mengetahui bahwa kali terakhir klub ini meraih gelar juara Piala Fa terjadi pada 2004, sudah lama sekali," kata Van Gaal melanjutkan.

"Bagi saya, lolos (ke Liga Champions) bukanlah sebuah prestasi. Gelar juara itu adalah jika kami berhasil meraih Piala FA," tutur pelatih asal Belanda itu.

Manchester United memang gagal merebut satu tiket ke Liga Champions musim depan karena finis di posisi kelima Premier League. Kegagalan ini semakin menyudutkan posisi Van Gaal sebagai manajer.

Jose Mourinho dikait-kaitkan dengan pos manajer Manchester United musim depan. Jika gagal juga di Piala FA, Van Gaal bisa saja langsung didepak oleh klub berjulukan Setan Merah itu.

Akan tetapi, Van Gaal enggan mengomentari ambisi pribadi itu. Menurut dia, gelar juara tidak dirasakan oleh manajer saja, melainkan seluruh tim.

"Tak elok berbicara ambisi pribadi. Menjadi juara merupakan hal penting bagi klub, para pemain, serta tentu saja manajer dan staf. Klub berada di tempat pertama," ujar Van Gaal.

Karena itu, Van Gaal meminta para pemainnya untuk fokus pada pertandingan akhir pekan ini. Andai berhasil menjuarai Piala FA, Van Gaal menilai era kesuksesan baru akan dirintis oleh Manchester United.

"Saat ini, kami punya kesempatan untuk memenangi sesuatu. Kami sudah sangat dekat. Namun, itu saja tidak cukup. Kami harus menang," ucap dia.

"Pertama-tama, kami harus menang. Jika sukses, ini akan menjadi yang pertama setelah periode Alex Ferguson," kata Van Gaal lagi.

Friday 8 April 2016

CITY vs PSG Seri di Leg Pertama

Paris - Laga leg I perempatfinal antara Paris Saint-Germain dan Manchester City berakhir seri. Saling berbalas gol, k

edua tim berbagi hasil akhir 2-2.

Dalam pertandingan di Parc des Princes, Kamis (7/4/2016) dinihari WIB, PSG sempat mendapat kans untuk membuka keunggulan lebih dulu setelah mendapat hadiah penalti di menit ke-12. Tapi eksekusi Zlatan Ibrahimovic digagalkan oleh Joe Hart.

Adalah City yang mencetak gol lebih dulu. Kevin De Bruyne menjebol gawang PSG di menit ke-38. Tapi langsung dibalas oleh Ibra tiga menit kemudian.

Di babak kedua, PSG sempat berbalik unggul setelah Adrien Rabiot menjebol gawang Hart di menit ke-59. Namun Fernandinho mampu mencetak gol balasan untuk City di menit ke-72.

Hasil imbang ini memberi City keunggulan dua gol tandang. The Citizens akan gantian menjadi tuan rumah laga leg II di Etihad Stadium pada 12 April mendatang.

Jalannya Pertandingan

City yang melakukan kick-off langsung mengambil inisiatif untuk menyerang. Serangan tersebut memaksa David Luiz melakukan pelanggaran terhadap Sergio Aguero. Baru 15 detik, David Luiz sudah mendapat kartu kuning karena pelanggaran tersebut.

Setelah ditekan City di menit-menit awal, PSG perlahan bisa membangun serangan. Sebuah serangan PSG di menit ketujuh menghasilkan peluang bagus. Angel Di Maria mengirim umpan terobosan yang membuat Blaise Matuidi bebas menghadapi gawang. Tapi Eliaquim Mangala bisa merebut bola sebelum Matuidi melepaskan tembakan.

Tekanan yang dilancarkan PSG lantas membuahkan penalti di menit ke-12. City gagal menghalau sebuah tendangan sudut dan Bacary Sagna lantas dinilai mengganjal David Luiz di kotak terlarang. Zlatan Ibrahimovic maju sebagai eksekutor. Tapi arah tendangan Ibrahimovic bisa dibaca dan ditepis oleh Joe Hart.

Tak lama setelah penaltinya digagalkan, Ibrahimovic kembali mendapat peluang. Menerima umpan Serge Aurier, Ibrahimovic yang berdiri di tiang jauh di sisi kiri kemudian menanduk bola. Tapi bola masih bisa diamankan oleh Hart.

City yang menyerang dengan mengandalkan kecepatan mendapat peluang di menit ke-21. Jesus Navas yang bergerak dari sisi kanan kemudian melepaskan umpan ke kotak penalti yang langsung disambut oleh David Silva. Namun sepakan Silva yang bisa melepaskan diri dari Aurier masih melebar.

Tiga menit berselang, Ibrahimovic menyia-nyiakan sebuah peluang bagus. City kehilangan bola di lapangan tengah dan Ibrahimovic yang menerima umpan terobosan tinggal berhadapan dengan Hart. Ibrahimovic mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti, tapi bola masih melambung di atas mistar gawang.

City kemudian mampu mencuri gol lebih dulu di menit ke-38. Berawal dari serangan balik setelah Matuidi kehilangan bola di lapangan tengah, Fernandinho lantas melakukan penetrasi dan mengoper bola kepada Kevin De Bruyne yang berdiri bebas di sisi kanan. De Bruyne langsung melepaskan tembakan keras untuk menjebol gawang PSG.

Tapi keunggulan City tak bertahan lama. Tiga menit berselang, PSG menyamakan kedudukan. Gol untuk PSG yang diciptakan oleh Ibrahimovic lahir berkat kesalahan Fernando. Berawal dari tendangan gawang, Hart mengoper bola kepada Fernando. Bek asal Brasil itu kemudian mencoba mengoper bola, tapi mengenai kaki Ibrahimovic yang berusaha merebut bola dan bola bergulir masuk ke gawang yang kosong.

Skor 1-1 bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, tempo pertandingan masih berjalan tinggi Namun tak banyak peluang yang tercipta. Di menit ke-59, PSG berhasil mencetak gol untuk berbalik unggul 2-1.

Berawal dari tendangan sudut Di Maria, Cavani menyundul bola ke arah gawang. Hart bisa menepisnya, tapi bola muntah langsung disambar oleh Adrien Rabiot.

Tiga menit berselang, PSG nyaris menambah keunggulannya. Sebuah umpan dari sisi kanan diteruskan Ibrahimovic dengan sundulan. Tapi upayanya masih membentur mistar gawang.

Bola muntah coba diteruskan Cavani lewat sepakan akrobatik. Namun bola masih melambung di atas mistar gawang.

City mampu menyamakan kedudukan di menit ke-72. Umpan Sagna dari sisi kanan yang coba dihentikan oleh Aurier justru menjadi bola liar. Bola langsung disambar oleh Fernandinho dan sempat membentur Thiago Silva sebelum meluncur ke gawang Kevin Trapp.

Usai gol tersebut, tak banyak peluang yang tercipta dari kedua tim. Skor 2-2 bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

Susunan Pemain:

PSG: Trapp, Aurier (Van der Wiel 78'), Thiago Silva, David Luiz, Maxwell, Thiago Motta, Matuidi, Rabiot (Lucas 78'), Di Maria, Cavani, Ibrahimovic

City: Hart, Sagna, Mangala, Otamendi, Clichy, Fernando, Fernandinho, Jesus Navas, De Bruyne (Delph 77'), Silva (Bony 88'), Aguero (Kolarov 90')

Thursday 7 April 2016

Tanggapan Rossi Mengenai Rumor Lorenzo Pindah ke Tim Ducati

Austin - Valentino Rossi menilai Jorge Lorenzo membuat keputusan berani apabila benar-benar pindah ke Ducati. Seandainya begitu

, Lorenzo diyakini akan tetap tangguh.

Lorenzo dilaporkan menuju pintu masuk Ducati. Belakangan ini santer terdengar bahwa sebuah kedua pihak sudah melakukan kesepakatan dan tinggal menggelar konferesi pers untuk mengumumkannya secara resmi.

Kabarnya, pebalap Spanyol itu dikontrak Ducati selama tiga tahun dengan bayaran yang mencapai 12 juta euro per musimnya. Kendatipun, kubu Lorenzo membantah adanya pendekatan dari pabrikan Italia itu.

Rossi sendiri pernah meninggalkan Yamaha untuk bergabung dengan Ducati selama dua tahun pada 2011-2012. Sayangnya, karier 'The Doctor' bersama Ducati berlangsung gagal total.

"Kalau dia [Lorenzo] benar-benar pindah, maka itu akan jadi keputusan berani. Aku [akan] mengharapkan yang terbaik untuk dia dan juga Ducati," ungkap Rossi, yang dilansir Motorsport.

"Kupikir dia masih bisa tetap kompetitif, karena Lorenzo adalah pebalap yang kuat dan sekarang Ducati juga memiliki motor yang tangguh."

Belum lama ini, Rossi seakan'menantang' rekan setimnya itu untuk bergabung Ducati. Mengingat sejak era Casey Stoner, Ducati tidak benar-benar bisa bersinar.

"Untuk membalap dengan Ducati Anda perlu berani, Anda perlu nyali yang amat besar. Jadi kupikir Lorenzo akan bertahan di Yamaha," kata Rossi beberapa waktu silam di tempat terpisah.

Wednesday 6 April 2016

Kekalahan Madrid di Kandang Lawan


Jakarta - Kekalahan di markas Wolfsburg mematahkan kesempurnaan Real Madrid di Liga Champions. Kekalahan itu turut menand

ai terhentinya catatan clean sheet Keylor Navas.

Memainkan laga perempatfinal leg I di Volkswagen Arena, dinihari tadi Madrid yang diunggulkan justru menyerah 0-2 di tangan Wolfsburg. Tim tuan rumah membuka skor di menit 18 lewat penalti Ricardo Rodriguez yang diperbesar Maximilian Arnold tujuh menit kemudian.

Meskipun memiliki 21 percobaan [3 on target] di sepanjang pertandingan, El Real buntu. Sampai pertandingan berakhir, Cristiano Ronaldo dkk. gagal membuat gol balasan yang membuat mereka harus menang dengan selisih tiga gol di leg kedua kalau masih mau lolos ke semifinal.

Kekalahan itu adalah yang pertama yang diderita Madrid di Liga Champions 2015-16 sekaligus menghentikan laju tidak terkalahkan dalam sembilan pertandingan berturut-turut. Terakhir kali Madrid kalah saat dibekap Juventus 1-2 di semifinal leg pertama musim lalu.

Di fase grup, Madrid tidak terkalahkan di enam pertandingan dengan memenangi lima laganya. Sedangkan di babak 16 besar, Madrid berhasil meraih kemenangan masing-masing dengan skor 2-0 atas AS Roma.

Kekalahan dari Wolfsburg ini juga menghentikan kegemilangan Navas di bawah mistar gawang Madrid. Kiper Kosta Rika ini akhirnya kebobolan setelah berhasil menjaga gawangnya 'suci' selama 738 menit dengan delapan clean sheet.

Meski begitu, torehan tersebut membuat Navas menjadi kiper dengan clean sheet terpanjang kedua di kompetisi ini setelah Jens Lehmann [853 menit].

Monday 4 April 2016

Tim Ducati Nasihati Iannone, Usai Insiden dengan rekan se timnya di GP Argentina

Jakarta - Insiden di Argentina membuat Ducati rugi besar. Direktur olahraga Ducati Paolo Ciabatti menasihati Andrea Iannone untuk mengendalikan antusiasmenya.

Pada balapan di Termas de Rio Hondo, Iannone dan rekan setimnya Andrea Dovizioso gagal finis. Saat berduel dengan Valentino Rossi di lap terakhir, Iannone menyebabkan crash di lap terakhir yang ikut menyeret rekan setimnya. Sedikit keuntungannya, Dovizioso masih bisa menyelesaikan balapan kendati harus finis di urutan 13.

Kecelakaan itu membuat Iannone dijatuhi hukuman mundur tiga grid pada balapan di Austin, akhir pekan nanti. Ini adalah crash kedua pebalap Italia itu setelah di Qatar hanya bertahan selama 17 lap karena kehilangan kendali bagian depan motornya.

"Dia jelas tidak membantu dirinya sendiri, apalagi rekan setimnya atau Ducati," ucap Ciabatti kepada Radio24 yang dilansir Motorsport.

"Kami tahu dia sangat kencang dan punya hati yang besar, jelas dia sangat kecewa karena dia mencoba sebuah manuver yang mengakibatkan sebuah bencana."

"Iannone adalah seorang pemuda yang sangat bertalenta dan cerdas. Bagaimanapun dia harus membatasi antusiasme

karena dia harus finis di semua balapan."

"Ditambah lagi ketika Anda sudah dekat dengan garis finis di akhir pekan yang sesulit ini. Itu akan menjadi                                                                             hasil yang penting untuk Ducati," pungkas Ciabatti.

Saturday 2 April 2016

El Clasico: BBC vs MSN 2016


Jakarta - Pertemuan Barcelona dengan Real Madrid menjadi ajang adu hebat trio penyerang terbaik di dunia saat ini. MSN (Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar) vs BBC (Gareth Bale, Karim Benzema, Cristiano Ronaldo), siapa lebih bertaji?

MSN milik Barca sudah meraih banyak sukses sejak pertama terbentuk. Keberhasilan The Catalans meraih lima titel juara banyak terbantu oleh gol-gol serta assist yang datang dari mereka bertiga.

Musim ini kekompakan mereka semakin menjadi-jadi. Di kompetisi domestik dan pada pertandingan-pertandingan Liga Champions mereka adalah momok menakutkan buat semua lawan. Jika di hitung di La Liga saja trio asal Amerika Latin ini sudah melesakkan 69 gol.

BBC, di sisi lain, juga sangat subur dengan total ada 63 gol dibuat di La Liga saja. Tidak seperti MSN, BBC memang kurang solid dalam hubungan personal. Tapi itu tak akan banyak dipersoalkan asal gol-gol terus datang dari mereka.

Friday 1 April 2016

Sir Alex: Ronaldo Ungguli Messi karena Bisa Buat 3 gol di Stockport County

Dublin - Di mata Sir Alex Ferguson, Cristiano Ronaldo merupakan pesepakbola yang lebih oke daripada Lionel Messi. Opininya itu turut melibatkan klub divisi enam.

Sir Alex adalah sosok yang menempa Ronaldo semasa di Manchester United pada periode 2003-2009. Maka tak heran kalau ia menempatkan pesepakbola asal Portugal tersebut di atas Messi si bintang Barcelona asal Argentina.

Akan tetapi, pilihan itu tak cuma ia jatuhkan atas dasar subjektivitas. Ronaldo dinilainya tetap akan bersinar terang di klub semi-profesional seperti Stockport County, yang berbasis di Manchester dan main di divisi enam Inggris. Messi tidak.

"Buat saya menarik bahwa belakangan ini banyak sekali pembahasan mengenai dua pemain: Ronaldo dan Messi," kata Sir Alex dalam sebuah acara di Dublin, seperti dilansir Soccerway.

"Jangan salah, Messi itu pemain fantastis. Ketika mengontrol bola ia santai sekali seperti sedang cuma pakai sendal selop. Tapi buat saya, inilah bedanya: Messi itu pemain Barcelona, tapi Ronaldo bisa saja main untuk Stockport County dan membuat trigol," sebutnya.

Messi mengisi karier profesionalnya sejauh ini bersama Barca saja. Sementara Ronaldo mengawali karier profesional di Sporting, pindah ke MU, lalu membela Madrid sampai sekarang.

"Ia punya segalanya. Ia bisa menembak dengan kedua kaki, menyundul bola, ia berani seperti seekor singa, dan ini adalah sesuatu yang dilupakan orang-orang," ujar Sir Alex menilai Ronaldo.

"Pada masa-masa saya di Manchester United, saya cukup beruntung memiliki banyak pemain yang berlatih ekstra agar jadi lebih bagus. Gary Neville mengubah dirinya dari pesepakbola biasa-biasa saja jadi pemain top karena etos kerjanya, juga David Beckham.

"Tetapi Ronaldo terbiasa benar-benar menguras tenaganya sendiri (saat latihan) dan itu masih terus ia lakukan. Ia cuma ingin menjadi pemain terbaik di dunia," tuturnya.

VR46 dan MM93 Ungkit Insidennya di Argentina Tahun Lalu


Rio De Hondo - Valentino Rossi dan Marc Marquez mengenang insiden antara keduanya di MotoGP Argentina tahun lalu, menjelang balapan di tempat yang sama akhir pekan ini.

Dalam MotoGP 2015, Marquez sempat memimpin balapan sampai kemudian terjatuh akibat bersenggolan dalam perebutan posisi dengan Rossi. Padahal balapan saat itu tinggal menyisakan dua putaran lagi.

"Setelah balapan tahun lalu saya sudah mengatakan telah melakukan kesalahan karena memilih ban belakang lunak, yang saat itu merupakan opsi terbaik buat saya," ucap Marquez seperti dilansir Crash.net.

"Ketika itu saya sudah sedikit lecet-lecet, kehilangan banyak waktu, dan ketika ia datang mungkin lebih baik untuk puas dengan 20 poin saja. Tapi momen itu terjadi dua putaran menuju akhir dan saya berusaha bertarung dengannya, tapi ia lebih cepat.

"Saya tahu sudah melakukan kesalahan dan itu hanyalah sebuah insiden balapan. Dengan kondisi ban dan segala macam ketika itu, saya mestinya lebih baik bertahan untuk dapat posisi dua saja," kenangnya.

Insiden di Argentina tersebut menjadi satu dari tiga kejadian lain yang melibatkan Rossi dengan Marquez. Insiden terakhir terjadi di Sepang, Malaysia, dan pada prosesnya membuat Rossi kehilangan peluang juara.

"Balapannya saat itu amat bagus karena saya memulai dengan ban belakang ekstra keras dan saya ada di baris ketiga. Pada tikungan pertama saya bersenggolan dengan Andrea Iannone, kehilangan waktu, tapi saya punya laju bagus dan perlahan-lahan bisa menyalip para pebalap di depan dan tiba di posisi dua," ucap Rossi mengingat balapan saat itu.

"Tetapi pada awalnya Marc berada cukup jauh. Jadi tidak mudah untuk berusaha mengejarnya. Tapi saya merasa enak dan motornya juga meluncur dengan amat baik dengan ban belakang keras sehingga saya pun sampai dan berduel dua putaran menuju akhir. Sialnya kami bersenggolan dua kali dan yang terakhir itu membuat Marc jatuh.

"Itu amat disayangkan karena bisa saja menjadi sebuah duel yang amat bagus sampai akhir. Apakah itu mengubah sesuatu (dalam hubungan dengan Marquez)? Sejujurnya saya tidak tahu," tuturnya.