Turin - Dalam 2-3 musim terakhir boleh dibilang penampilan Gianluigi Buffon menurun. Namun dengan apa yang ditunjukkannya musim ini, Buffon seakan sudah menjawab segala kritik yang menyerangnya.
Siapa yang tak tahu kemampuan seorang Buffon ? Dengan gelar kiper termahal dunia saat dibeli dari Parma tahun 2001, Buffon adalah salah satu kiper terbaik di jagad sepakbola dan itu pun diakui hingga sekarang.
Berbagai gelar telah diberikannya untuk Juve dan puncak kariernya tentu saat membawa Italia jadi juara dunia tahun 2006. Namun kasus Calciopoli yang membuat Juve terdegradasi ke Seri B menjadi awal kemunduran karier Buffon .
"Sebagian dari Anda mengatakan saya sudah habis. Anda tahu saya, saya tidak biasa berpura-pura. Dalam 6-7 bulan terakhir yang saya dengar begitu menyakitkan. Ada juga rasa kurang hormat dari orang-orang yang tidak memikirkan sedikitpun soal karier saya," urai Buffon di Football Italia.
"Sejarah tidak bisa dilupakan. Saya bilang kepada orang-orang dalam 50 tahun ke depan, meskipun saya telah melalui masa-masa buruk dalam karier saya belakang, orang-orang mungkin masih akan membicarakan soal Buffon . Ini artinya saya sudah menghasilkan sesuatu yang baik. Mereka yang menghina hanyalah iri kepada saya," lanjutnya.
Kini Buffon sudah fit sepenuhnya dan penampilannya musim ini dibilang bagus. Juve dibawanya berada di posisi puncak bersama AC Milan di akhir tahun. Bahkan penjaga gawang 36 tahun itu baru kebobolan 11 kali,
"Saya ingin bersama Juve seumur hidup. Tujuanku adalah tetap berada di sini, namun hanya sebagai Buffon yang sebenarnya. Saya sudah di sini selama 14 tahun dan akan di sini setidaknya sampai umur 38. Jadi saya bangga dengan apa telah saya raih. Anda tidak bisa bertahan lama di klub besar jika tak mempunyai kualitas," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment