Saturday, 27 February 2016

Atletico Kalahkan Real Dalam Derby Madrid

Atletico Madrid menjadi pemenang dalam Derby Madrid melawan Real Madrid di Stadion Santiago Bernabeu tadi malam. Tim asuhan Diego Simeone itu menang berkat gol yang diciptakan Antoine Griezmann pada menit ke-53.  

Kendati menang, Atletico tak berambisi memburu Barcelona yang berada di puncak klasemen sementara. Padahal, selisih poin antara Atletico di posisi kedua dengan Barcelona di tempat teratas hanya lima angka.

Jelas itu akan memberikan tekanan kepada Barcelona yang akan menjamu Sevilla dini hari nanti WIB.

"Kepasrahan" Atletico itu setidaknya terbaca dari pernyataan bek kiri Filipe Luis sebelum derby Madrid. Pemain asal Brasil itu mengatakan, fokus skuad asuhan Diego Simeone tersebut kini berganti. 

Yakni, mempertahankan posisi runner-up di La Liga sekaligus menembus zona Liga Champions musim depan. "Kami sudah mengucapkan selamat tinggal kepada trofi La Liga," kata luis.

Friday, 26 February 2016

Buffon | Buffon Masih Berkualitas



Turin - Dalam 2-3 musim terakhir boleh dibilang penampilan Gianluigi Buffon menurun. Namun dengan apa yang ditunjukkannya musim ini, Buffon seakan sudah menjawab segala kritik yang menyerangnya.

Siapa yang tak tahu kemampuan seorang Buffon ? Dengan gelar kiper termahal dunia saat dibeli dari Parma tahun 2001, Buffon adalah salah satu kiper terbaik di jagad sepakbola dan itu pun diakui hingga sekarang.

Berbagai gelar telah diberikannya untuk Juve dan puncak kariernya tentu saat membawa Italia jadi juara dunia tahun 2006. Namun kasus Calciopoli yang membuat Juve terdegradasi ke Seri B menjadi awal kemunduran karier Buffon .

"Sebagian dari Anda mengatakan saya sudah habis. Anda tahu saya, saya tidak biasa berpura-pura. Dalam 6-7 bulan terakhir yang saya dengar begitu menyakitkan. Ada juga rasa kurang hormat dari orang-orang yang tidak memikirkan sedikitpun soal karier saya," urai Buffon  di Football Italia.

"Sejarah tidak bisa dilupakan. Saya bilang kepada orang-orang dalam 50 tahun ke depan, meskipun saya telah melalui masa-masa buruk dalam karier saya belakang, orang-orang mungkin masih akan membicarakan soal Buffon . Ini artinya saya sudah menghasilkan sesuatu yang baik. Mereka yang menghina hanyalah iri kepada saya," lanjutnya.

Kini Buffon sudah fit sepenuhnya dan penampilannya musim ini dibilang bagus. Juve dibawanya berada di posisi puncak bersama AC Milan di akhir tahun. Bahkan penjaga gawang 36 tahun itu baru kebobolan 11 kali,

"Saya ingin bersama Juve seumur hidup. Tujuanku adalah tetap berada di sini, namun hanya sebagai Buffon yang sebenarnya. Saya sudah di sini selama 14 tahun dan akan di sini setidaknya sampai umur 38. Jadi saya bangga dengan apa telah saya raih. Anda tidak bisa bertahan lama di klub besar jika tak mempunyai kualitas," pungkasnya.

Thursday, 25 February 2016

Barcelona | Barcelona Gelar Latihan Terbuka


Barcelona - Barcelona FC Rencananya akan menggelar sesi latihan terbuka jelang bergulirnya kembali Liga champion Leg-2, Maret mendatang. Tapi fans yang ingin menyaksikan Lionel Messi berlatih harus merogoh kocek karena ada tarif yang dipasang.

Dikutip dari Yahoosport, fans Barcelona non-anggota dikenaik biaya US$ 6,45 (sekitar Rp 82.000) untuk menyaksikan sesi latihan yang akan digelar pada 5 maret mendatang. Sementara mereka yang terdaftar sebagai anggota bisa membawa serta tiga fans lain dengan gratis.

Pemasangan tarif bagi fans yang ingin menyaksikan sesi latihan tersebut merupakan salah satu metode  Barcelona untuk menambah pemasukan tim. Meski sukes merengkuh banyak trofi, Barca juga terbelit utang yang cukup besar.

Barca sebenarnya sudah berupaya menekan utang dan besarnya pengeluaran setelah menandatangani kontrak dengan Qatar Airways senilai US$ 230 juta. Sepanjang sejarah klub, itu menjadi kali pertama Barca menerima sponsor di jersey-nya.

Wednesday, 24 February 2016

berita terbaru liga | De Gea Belum Membiasakan Diri


berita terbaru liga
Manchester - Debut musim David De Gea bersama Manchester United jauh dari kata mulus. Kiper muda asal Spanyol ini mengungkapkan kesulitannya dalam menjalani adaptasi di Liga Inggris.

De Gea ditebus dari Atletico Madrid sebesar 18 juta poundsterling. Ia diharapkan mampu menggantikan peran Edwin Van der Sar di bawah mistar gawang "Setan Merah".

Terlepas dari tingginya tingkat penyelamatan yang dilakukannya, penampilan De Gea belum bisa dibilang memuaskan menyusul sejumlah kesalahan cukup fatal yang telah dilakukannya.

Kesalahan terakhir yang dibuatnya adalah saat menghadapi Everton. Kegagalannya menangkap bola di udara menghasilkan gol kemenangan lawan dengan skor 3-2.

"Tapi aku tahu saat itu aku harus percaya dengan rekan-rekan se-timku. Kesalahan-kesalahan terjadi tapi aku telah berangkat dengan lebih percaya diri." (pungkas De Gea).

Tuesday, 23 February 2016

info bola | Anak Van Persie Ingin Bermain Di Arsenal


info bola
London - Arsenal sedang mendekati dua orang bernama belakang Van Persie. Robin masih dijaga supaya mau memperpanjang kontraknya, dan sang anak, Shaqueel, pun tengah diincar untuk masuk akademi The Gunners.

info bola, Van Persie senior akan habis kontraknya di tahun 2013, dan ia masih menahan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak dengan klubnya itu setidaknya sampai musim panas depan. Pemain internasional Belanda itu sudah berada di London utara sejak 2004.

Sambil menunggu Van Persie memperbarui kontraknya, info bola Arsenal juga dikabarkan mendekati Shaqueel, anak pertama sang bintang, dari pernikahannya dengan seorang wanita keturunan Maroko bernama Bouchra. Mereka berharap bocah lima tahun itu mau masuk akademi "Gudang Peluru".

Shaqueel, yang juga disebut Van Persie berbakat bermain golf, saat ini bermain untuk sebuah klub di daerah kediaman keluarga mereka di London. info bola Tapi sejauh ini sang ayah masih membiarkan anaknya bermain di klub lokal tersebut, karena cocok dengan pelatihnya.

info bola, "Jujur harus aku katakan, dia (Shaqueel) punya bakat besar untuk sepakbola. Aku melihat banyak hal dari diriku dalam diri dia. Pelatihnya (saat ini) sangat baik. Arsenal mengundang dia beberapa kali, tapi dia suka di klubnya sekarang. Dia sensitif pada atmosfer yang bagus. Sama seperti aku," tutur Van Persie dilansir Guardian.

Bukanlah hal yang aneh apabila klub-klub Premier League mencari talenta-talenta muda dari anak pemain-pemain mereka. Anak laki-laki Rafael van der Vaart, misalnya, setiap minggu berlatih dengan skuad Tottenham Hotspur di bawah usia enam tahun.

info bola, Keterangan foto: Keluarga Robin van Persie saat "bertamu" ke klub Al Wasl untuk bertemu pelatih klub Dubai tersebut, Diego Maradona, pada 7 Januari 2012. Van Persie dan istrinya, Bouchra, dikaruniai dua anak: Shaqueel dan Dina Layla. (Al-wasl/AFP)

Tuesday, 16 February 2016

Drinkwater Takkan Kecewa Andai Gagal ke Piala Eropa

London - Penggawa lini tengah Leicester City, Danny Drinkwatter, masuk dalam daftar skuat sementara tim nasional Inggris untuk Piala Eropa. Dia takkan kecewa andai gagal ke Prancis.

Manajer timnas Inggris, Roy Hodgson, sudah mengumumkan 26 nama skuat sementara untuk Piala Eropa. Dua pemain Leicester, Jamie Vardy dan Drinkwater, ada di dalam daftar itu.

Di lini depan, satu tempat untuk pergi ke Piala Eropa diyakini akan menjadi milik Vardy. Dia menjadi kandidat kuat bersama striker Tottenham Hotspur, Harry Kane. Keduanya memang striker terbaik Inggris saat ini.

Sementara di lini tengah, Drinkwater harus bersaing dengan nama-nama tenar seperti Dele Alli, Jordan Henderson, hingga Eric Dier. Oleh karena itu, Drinkwater tak akan kesewa andai gagal masuk dalam 23 nama terakhir untuk Piala Eropa.

Drinkwater mempunyai kesempatan untuk membuktikan diri di laga persahabatan Inggris melawan Turki, Australia, dan Portugal.

"Ada kualitas tinggi di lini tengah dan para pemain yang sedang kita bahas mempunyai kualitas hebat. Mereka mempunyai kualitas tinggi, jadi saya akan paham," kata Drinkwater di Soccerway.

"Jika itu terjadi, maka saya akan mengerti dan saya akan bekerja keras lagi musim depan dan melihat itu akan membuahkan hasil. Tapi, untuk bisa lolos ke 23 nama final merupakan sebuah tantangan."

"Saya hanya akan berlatih seperti yang biasanya saya lakukan dan bekerja sangat keras jika saya dalam 23 nama terakhir."

"Tapi, jika saya tidak berhasil menembus 23 nama terakhir, Inggris tetap mempunyai kesempatan besar untuk memenangi Piala Eropa dan saya akan senang bisa terlibat di sana," imbuhnya.

Thursday, 11 February 2016

Casey Stoner akan geber Ducati Desmo di GP16

Test rider Ducati Corse, Casey Stoner akan menjajal Desmosedici GP 16 di Red Bull Ring Austria satu bulan sebelum penyelenggaraan race MotoGP bulan Juli dihelat di sana. Red Bull Ring menjadi sirkuit baru untuk MotoGP tahun 2016, karenanya Michelin tidak punya banyak data mengenai sirkuit tersebut jadi mereka bisa meminta tim untuk memberikan data buat mereka. Karakteristik Sirkuit tersebut (banyak tikungan kiri) artinya bahwa Michelin akan membawa ban asimetris guna menjamin ban sebelah kiri bisa bertahan terhadap temperature.

Karena ini tes umum yang dijadwalkan akan dilakukan tanggal 19 dan 20 Juli, hari Selasa dan Rabu setelah GP Sachsenring Jerman.
Seperti halnya pabrikan Ducati, tim Movistar Yamaha, Ecstar Suzuki, LCR Honda dan Gresini Aprilia juga akan berpartisipasi dalam tes tersebut. Tim Repsol Honda tidak ikut serta karena mereka hanya diperkenankan punya 2 hari tes tahun 2016 dan mereka akan melakukan nya setelah race di Brno guna menjajal mesin 2017. Baik Marquez maupun Pedrosa tidak akan hadir kecuali mereka mengorbankan satu dari dua hari tes di Brno. Honda meminta untuk menguji motor jalanan RC213V-S tapi pabrikan lain menolaknya dengan alasan ‘keamanan’.

Para Tim belum memberikan konfirmasi siapa yang dikirim untuk melakukan tes tapi speedweek.com melaporkan bahwa Casey Stoner akan hadir, diperkirakan Andrea Dovizioso dan Andrea Iannone akan turut serta sebagaimana halnya test rider Michelle Pirro, namun kehadiran Casey Stoner akan membangkitkan lagi desas desus wildcards untuk Stoner di GP Misano, Aragon dan Philip Island.

Ducati mengatakan bahwa mereka membawa para pembalap pabrikan agar dapat membantu mereka di GP Austria bulan Agustus. Tes sendiri dilakukan secara terbuka jadi para fans bisa datang gratis, meski area paddock akan tetap dimonitor oleh sekuriti.

Wednesday, 10 February 2016

5 Pembelian Terburuk pada Bursa Transfer Musim Dingin

Bursa transfer Januari menjadi momentum bagi klub-klub Eropa untuk menambah kekuatan skuad mereka pada paruh musim kedua.

Bahkan, sebagian dari klub tersebut tak segan menggelontorkan dana yang besar untuk menggaet pemain incaran mereka. Akan tetapi, ternyata tak semuanya berjalan sesuai harapan.

Pemain anyar yang awalnya diharapkan dapat membantu serta menambah kekuatan tim, justru tampil mengecewakan. Entah siapa yang harus disalahkan dalam persoalan ini.

Kejadian seperti ini bukanlah hal yang asing dalam sepak bola. Klub raksasa seperti Real Madrid, Manchester United, hingga Chelsea pernah mengalaminya.

Berikut adalah 5 Pembelian Terburuk pada Bursa Transfer Musim Dingin

1. Antonio Cassano (5 juta euro; AS Roma ke Real Madrid, Januari 2006)

AFP Antonio Cassano

Saat masih bermain di AS Roma, Cassano merupakan salah satu pemain menjanjikan. Penampilan apiknya membuat sejumlah klub besar Eropa.

Benar saja, pada bursa transfer musim dingin 2006, klub terkaya dunia, Real Madrid, memboyong Cassano dari AS Roma dengan banderol transfer sebesar 5 juta euro (sekitar Rp 73,9 miliar).

Cassano juga tercatat sebagai pemain Italia kedua yang pernah bermain di Real Madrid setelah Christian Panucci (1996-1999). Cassano pun dinilai bakal memiliki karier yang gemilang seperti Panucci.

Namun, anggapan tersebut ternyata salah. Baru empat bulan di Santiago Bernabeu, Cassano harus menghadapi masalah dengan berat badannya.

Pola makan yang buruk membuat Cassano kelebihan berat badan. Alhasil, Madrid pun memutuskan untuk menjatuhinya denda agar sang pemain bisa lebih disiplin.

Persoalan Cassano tak sampai di situ saja. Pada 30 Oktober 2006, Madrid sempat menjatuhinya sanksi lantaran terlibat pertikaian dengan pelatih saat itu, Fabio Capello.

Cassano pun akhirnya angkat kaki dari Real Madrid pada 13 Agustus 2007. Dia dipinjamkan Real Madrid ke Sampdoria.

2. Klaas-Jan Huntelaar (20 juta euro; Ajax Amsterdam ke Real Madrid, Januari 2009)

AFP Klaas-Jan Huntelaar

Karier Huntelaar di Ajax Amsterdam cukup menarik perhatian. Pasalnya, produktivitas pemain kelahiran 12 Agustus 1983 itu tergolong mengkilap, yakni mencapai 105 gol dari 136 laga.

Tak heran, Real Madrid pun langsung membuat kesepakatan dengan Ajax untuk memboyongnya pada Januari 2009. Kala itu, biaya transfernya mencapai 20 juta euro (Rp 296 miliar).

Namun, kenyataan tak sesuai dengan harapan. Kiprah Huntelaar bersama Real Madrid ternyata bertolak belakang dengan kariernya saat di Ajax.

Huntelaar juga tak bisa dimainkan oleh Real Madrid di Liga Champions lantaran sudah terdaftar sebagai pemain Ajax di ajang Piala UEFA (sekarang Liga Europa) pada musim panas 2008.

Uang 20 juta euro yang digelontorkan Madrid pun seakan percuma karena Huntelaar hanya mencetak delapan gol dari 20 pertandingan.

Pada Agustus 2009, Los Blancos pun memutuskan untuk melegonya ke AC Milan dengan biaya transfer sebesar 17,75 juta euro.

3. Juan Cuadrado (23,3 juta pounds; Fiorentina ke Chelsea, Februari 2015)

AFP Juan Cuadrado

Cuadrado yang sempat sukses bersama Fiorentina, menjadi salah satu pemain dengan predikat pembelian terburuk pada bursa transfer musim dingin.

Pemain asal Kolombia itu diboyong Chelsea dari Fiorentina dengan biaya 23,3 juta poundsterling (Rp 454 miliar), plus peminjaman Mohamed Salah ke Fiorentina. Sayangnya kiprah Cuadrado bersama The Blues tidak sebanding dengan harganya.

Saat berseragam Chelsea, Cuadrado hanya bermain sebanyak 15 pertandingan di seluruh kompetisi, tanpa sekalipun mencetak gol.

Alhasil, pada bursa transfer musim panas 2015, Chelsea melepas Cuadrado ke Juventus dengan status pinjaman selama satu musim.

4. Andy Carroll (35 juta pounds; Newcastle United ke Liverpool, Januari 2011)

AFP Andy Carroll

Carroll juga menjadi salah satu pembelian gagal yang pernah dilakukan Liverpool. Pada Januari 2011, Carroll hijrah dari Newcastle ke Liverpool dengan banderol 35 juta poundsterling (Rp 682 miliar).

Carroll diboyong setelah Liverpool menjual Fernando Torres ke Chelsea pada bursa transfer yang sama, dengan biaya 50 juta poundsterling.

Biaya transfer Carroll kala itu menjadikannya sebagai pemain Inggris termahal. Namun, Carroll baru bisa melakoni debutnya di Liverpool pada Maret 2011 karena mengalami cedera.

Carroll pun tak bertahan terlalu lama di Liverpool. Dia sana, dia hanya tampil sebanyak 58 pertandingan dengan menorehkan 11 gol.

Akhirnya pada Agustus 2012, Carroll dipinjamkan ke West Ham United dan dipermanenkan pada Juli 2013.

5. Fernando Torres (50 juta pounds; Liverpool ke Chelsea, Januari 2011)

AFP Fernando Torres

Setelah tampil impresif bersama Liverpool selama empat tahun, Torres menyeberang ke Chelsea pada Januari 20
11 dengan biaya mencapai 50 juta poundsterling (sekitar Rp 973 miliar).

Akan tetapi, performanya sebagai striker di Chelsea dinilai tumpul. Torres baru mencetak gol Premier League pertamanya di Chelsea pada 23 April 2011.

Tiga musim berseragam Chelsea, Torres sempat mempersembahkan satu Piala FA, satu gelar Liga Champions, dan satu Liga Europa.

Namun, kariernya di Chelsea tetap tidak bisa dianggap memuaskan. Produktivitas Torres bersama The Blues dinilai tidak sebaik saat dirinya berseragam Liverpool.

Akhirnya, pada 31 Agustus 2014, Torres dipinjamkan Chelsea ke AC Milan. Perjalanannya di AC Milan pun tak terlalu mulus, sehingga kini Torres terdampar di klub lamanya, Atletico Madrid.

Tuesday, 9 February 2016

Evan Dimas Tunjukkan Kebolehan Berbahasa Spanyol

 Jakarta - Gelandang tim nasional (timnas) Indonesia, Evan Dimas Darmono, mengungkapkan bahwa faktor bahasa menjadi kendala terbesarnya selama berlatih di Espanyol B. Namun, pemain berusia 21tahun itu tetap percaya diri menunjukkan kebolehannya berbahasa Spanyol.

Evan Dimas sudah kembali
ke Indonesia pada Kamis (19/5/2016). Sebelumnya, Evan mendapatkan kesempatan berlatih bersama klub Segunda B atau kasta kedua Liga Spanyol, Espanyol B, selama empat bulan.

Di luar makanan dan cuaca, faktor bahasa diakui oleh Evan membuat proses adaptasi di Negeri Matador terhambat. Pemain Bhayangkara Surabaya United (BSU) itu hanya sempat kedinginan pada awal kedatangannya di Spanyol.

"Kendala terberat saat saya berada di Spanyol adalah bahasa. Tetapi, saya tidak mengalami masalah dengan makanan dan cuaca di sana," kata Evan di kantor Kemenpora, Senayan, Kamis siang.

Mengantisipasi masalah tersebut, Evan menemukan sedikit solusi. Walaupun tak fasih, pemain kelahiran Surabaya sebisa mungkin menggunakan bahasa Inggris untuk berkomunikasi.

"Meskipun tidak bisa berbahasa Spanyol, saya mencoba dengan bahasa Inggris. Meskipun saya juga tidak terlalu bisa bahasa Inggris, yang penting percaya diri saja," ucap Evan yang diiringi gelak dari awak media.

Walaupun mengaku sulit untuk menggunakan bahasa Spanyol, Evan Dimas ternyata mengeluarkan sedikit kebisaannya dalam bahasa nomor empat di dunia tersebut.

"Ya, beberapa yang sering saya gunakan yaitu muchas gracias, buenos dias, buena tarde, dan hola," tuturnya. (Segaf Abdullah)