Sunday 15 May 2016

Menanti Kebangkitan #VR46 di Mugello

Jakarta - Valentino Rossi pernah tujuh musim beruntun jadi juara di Mugello. Tapi dalam enam tahun terakhir pebalap-pebalap Spanyol yang berkuasa di sana.

Setelah drama di Le Mans, pebalap-pebalap MotoGP akan melanjutkan persaingannya di MotoGP Italia, Minggu (22/5/
2016) malam WIB mendatang. Jorge Lorenzo datang setelah meraih kemenangan meyakinkan di Prancis, yang mengantarnya naik ke puncak klasemen pebalap.

Rider Yamaha itu kini unggul lima angka dari Mac Marquez, yang bernasib sial mengalami crash di Le Mans meski bisa menuntaskan balapan di urutan 13. Sementara Rossi tampil meyakinkan dengan merebut podium kedua.

Dengan ketiga pebalap di posisi teratas hanya terpaut 12 poin, perubahan puncak klasemen bisa kembali terjadi di akhir pekan ini. Seperti kerap terjadi, Sirkuit Mugello akan menghadirkan tontonan seru dari persaingan papan atas.

The Doctor tentu saja punya motivasi berlipat ganda menghadapi balapan ini. MotoGP Italia adalah salah balapan kandangnya, tempat dia selalu disanjung dan mendapat dukungan tanpa henti dari penonton yang memadati sisi lintasan.

Dalam tujuh musim beruntun Rossi pernah selalu menjadi juara di Mugello. Tapi sejak 2008 dia tak pernah lagi mengulang sukses serupa. Sejak saat itu pebalap-pebalap Spanyol terus mengambil takhtanya.

Pada enam tahun terakhir gantian rider asal Spanyol yang berkuasa di sana, di mana pada kurun tersebut Lorenzo meraih empat kemenangan. Faktanya, Mugello merupakan salah satu lintasan favorit Lorenzo dan memiliki karakter yang sangat cocok dengan gaya membalapnya.

Sejak turun di kelas MotoGP, Lorenzo cuma sekali gagal finis di atas podium MotoGP Italia. Selain itu dia tak pernah menuntaskan balapan lebih buruk dari posisi dua. Fakta-fakta tersebut akan membuat Lorenzo jadi unggulan untuk kembali meraih kemenangan.

Di sisi lain, upaya Marquez untuk membayar kegagalan di Le Mans bisa jadi akan sulit. Di Sirkuit Mugello Marquez cuma baru sekali merasakan finis pada kelas MotoGP. Mugello menjadi salah satu lintasan terburuk untuk Marquez selain Phillip Island dan Jerez.

MotoGP Italia tentu saja juga sekaligus menjadi balapan kandang untuk Ducati, dan dua pebalapnya Andrea Dovizioso serta Andrea Iannone. Di kampung halamannya sendiri, Ducati berharap nasib sial mereka akhirnya bisa berakhir.

Apa yang dialami Ducati dalam beberapa periode terakhir memang sulit diterima, terlalu banyak nahas yang datang. Iannone dan Dovizioso berulang kali jatuh saat mereka dalam posisi sangat meyakinkan untuk bisa finis di atas podium. Belum pernah lagi terjadi sejak MotoGP Australia tahun lalu Iannone dan Dovi sama-sama berhasil menuntaskan balapan samapai garis finis.

Juga akan berupaya membuktikan diri di Mugello akhir pekan ini adalah Dani Pedrosa dan Maverick Vinnales. Pedrosa baru saja mendapat kontrak baru dari Honda yang akan membuatnya bertahan sampai 2018. Sementara Vinales, setelah meraih podium pertama sepanjang kariernya di Le Mans, dia tentu ingin mulai mengumpulkan lebih banyak lagi finis tiga besar.

No comments:

Post a Comment